Rabu, 30 Desember 2009

G. Lini Hanafiah 'Seorang yang Mensugesti'

Menulis, kegiatan yang bagi sebagian orang menyenangkan, bagi sebagian lagi menyulitkan. Sulit? Bagi mereka yang merasa sulit, biasanya karena tidak tahu harus mulai dari mana, bagaimana memulainya, dan apa yang harus ditulis. Ada juga yang merasa menulis itu butuh usaha ekstra atau tidak berbakat tetapi memiliki keinginan besar.

Kutipan diatas yang diambil dari Page-nya Mba Genevive Lini Hanafiah salah satu 'profiler' yang selalu aktif di Jejaring FACEBOOK yang memberikan gue dan mungkin kamu-kamu semua yang menyelami mengenai Mba Lini mengenai kerangka yang mendalam bagaimana merenungkan inspirasi kita dalam bidang tulis-menulis.

Ouch, mungkin ada kesalahan sedikit dari Gue, karena permintaan Mba Lini dalam Lencana Profilnya cukup dipanggil 'LINI saja' tanpa Mba ato Ibu.

Lini ibarat tangan yang memegang Martil, dan Saya tentunya seseorang yang menahan Paku (mohon maaf kalo kiasannya ndak enak diliat). Oke dari pada ribet mendingin saya artiin aja la ya kalo gitu ; Martil berarti subjek yang mendorong sebuah objek yang ingin atau memang tidak ada niat untuk didorong tapi bisa ditimbulkan niat tersebut dari dorongan subjeknya. Menulis itu sebuah perbuatan yang terlalu sulit untuk dilakukan karena darimana, mau kemana dan apa apa tujuan yang sebenarnya dari tulisan yang kita buat, dan sebuah tuntunan yang diberikan Lini Hanfiah dalam Pageweb-nya cukup amat-amat membantu semua bagi yang ingin menulis sebagai pemula.

Hmm, gue teringat lagi sama lirik lagu MLTR yang berjudul Sleeping Child, tapi gak usaha Gue nyanyiin semua ya,..... The milky way upon the heaven is twinkling just for u' I'll sing for u' I'll for mother we're praying for the world and for the people everywhere gone show them all we care (Bima Sakti diangkasa berkelap-kelip hanya untuk mu, aku bernyanyi untuk mu, aku bernyanyi buat ibu, kita semua berdo'a untuk dunia, dan bagi orang-orang berada di mana-mana dengan menunjukkan kepada mereka bahwa kita semua peduli terhadap mereka). dan keterkaitan ini yang saya hubungkan dengan salah satu Pageweb yang dikelola Lini Hanafiah ; Via-Lattea. Yups, jikalau anda pernah mengunjungi pageweb tersebut, situs tersebut juga salah satu situs yang mendorong sebuah gagasan untuk menulis. lewat Via-Lattea Foundation, Lini merintins komunitas penulis pemula untuk merangsang kegemaran dan kebiasaan menulis untuk khalayak.
Dan sepantasnya Layak saya menyebut untuk Genevive Lini Hanafiah sebagai 'seorang yang mensugesti' dan dengan perannya sebagai seorang Ibu yang membesarkan dua anak cukup menjadi insipirasi bahwa kaum perempuan itu sesungguhnya seorang yang 'mampu' bekerja sekaligus mengayomi.

Jikalau fren-fren semua yang ingin berkomunikasi dengan Lini Hanafiah di Jejaring Facebook, gue rasa pada saat ini akan mustahil 'invitasi' yang akan loe kirim semua dapat diterima. 'Kantong Pertemanan' yang dimilikinya sudah begitu mengembung yang pastinya Lini Hanafiah menggunakan 'hak Prerogatifnya' untuk mengaudisi calon teman yang mana diterima dan yang mana harus diabaikan.

Saluut buat Lini atas semangat dan dorongannya kepada khalayak dan terutama saya sendiri sebagai pribadi. Lanjutkan, Lanjutkan perjuangannya ya....!!!

'Ilmu' menulis saya menjadi gabungan seluruh pengetahuan saya ; Ilmu Komunikasi Jurnalistik, Seni Teater, Kegemaran Mendengarkan Musik, dan Menonton Film serta Segala Kemampuan Saya. Memang tidak seberapa, saya bahkan belum pernah ikut lomba menulis apalagi jadi juara. Saya juga lebih banyak orang yang juga mahir menulis.

Editor :
Bobby Gunawan
Sumber :
http://yuknulis.com
http://via-lattea.org

2 komentar:

G. Lini Hanafiah mengatakan...

Jude,
waktu saya nulis ini, saya masih deg-degan campur gemeter hehehe...
saya merasa bukan siapa2 sampai layak untuk diulas seperti itu.
matur tengkiyu sanget untuk pujiannya.
semoga kita semua bisa saling mendorong dan memartil satu sama lain
GBU full
:)

Puji Lestari mengatakan...

Setuju...saya juga sedang mencoba untuk terus termotivasi dan memotivasi diri sendiri..he..he...he..